REPUBLIKA.CO.ID, Jika Anda merasa tidak nyaman atau merinding saat melihat gambar benjolan-benjolan atau lubang-lubang kecil yang berkerumun, maka ada kemungkinan Anda mengalami tripofobia. Di kalangan psikolog, istilah tripofobia sendiri diartikan sebagai rasa takut yang muncul ketika melihat lubang-lubang kecil yang memiliki pola berulang.
Ilmuwan mengungkapkan, ketika penderita tripofobia melihat gambar-gambar yang menjijikkan, denyut jantung mereka segera meningkat. Tak hanya itu, hasil pemindaian terhadap aktivitas bagian otak mereka yang memproses visual juga menunjukkan grafik yang tajam.
Peneliti tripofobia dari Universitas Essex di Inggris, Geoff Cole menuturkan, setiap orang sebenarnya memiliki kecenderungan tripofobia, meskipun mereka tidak menyadari hal itu. “Kami menemukan bahwa orang-orang yang bukan penderita trpofobia sekalipun tetap saja menilai gambar kumpulan lubang kecil buah lotus kurang nyaman dilihat dibandingkan gambar lainnya,” ujar Cole, seperti dikutip laman Tech Insider, belum lama ini.
Selain gambar buah teratai, beberapa gambar lain seperti pori-pori terumbu karang, gelembung sabun, dan kumpulan virus yang diperbesar menggunakan mikroskop juga kerap membuat para penderita tripofobia merinding.
Meskipun secara harfiah tripofobia diartikan sebagai ‘takut terhadap lubang’, peneliti mengatakan bahwa fobia tersebut tidak sama seperti yang dirasakan orang-orang yang takut ketinggian, kesendirian, atau takut tempat-tempat gelap.
“Tripofobia lebih mirip dengan rasa jijik daripada rasa takut. Tidak hanya lubang, benda-benda lain semisal gelembung busa dan sisik ular, juga dapat memicu munculnya rasa jijik tersebut,” tutur peneliti tripofobia lainnya, Arnold Wilkins.