REPUBLIKA.CO.ID, Ada beragam dampak buruk yang bakal dirasakan orang-orang jika terlalu sering mengalami stres. Salah satunya adalah semakin cepatnya proses penuaan tubuh dan mental mereka seiring bertambahnya usia.
Para peneliti dari Universitas Essex di Inggris belum lama ini merilis hasil penelitian tentang hubungan jumlah stres yang dihadapi orang-orang dengan penurunan kemampuan fisik dan mental mereka di usia tua
“Hasilnya, orang tua (berusia 60–80 tahun) yang sedikit mengalami stres selama hidupnya memiliki kemampuan kognitif yang sama baiknya dengan orang muda,” tutur salah satu peneliti, Amanda Claire Marshall, seperti dikutip Independent, Kamis (17/12).
Tidak hanya itu, orang-orang tua berusia 60 sampai 80 tahun yang jarang mengalami stres, juga memiliki aktivitas otak yang sama baiknya dengan orang muda. Sebaliknya, orang-orang yang banyak mengalami stres sepanjang hidupnya justru memiliki aktivitas otak yang memburuk di usia tuanya.
(baca juga: Masih Muda Sudah Beruban, Ini Penyebabnya)
Menurut Marshall, temuan tersebut menunjukkan bahwa stres memiliki dampak besar pada kemampuan mental kita. Dan yang lebih penting lagi, dampak tersebut baru dapat dirasakan saat kita sudah berusia lanjut.
Dalam penelitannya, tim riset dari Universitas Essex mengukur jumlah peristiwa yang menyebabkan stres yang dialami para partisipan selama hidup mereka. Beberapa contoh di antaranya adalah kondisi yang mereka hadapi saat mengidap penyakit berat, kehilangan orang yang dicintai, hingga suasana sedih yang dirasakan ketika pindah rumah.
Setelah angkanya diperoleh, peneliti kemudian menghubungkan jumlah peristiwa stres tersebut dengan variabel lain, seperti kemampuan kognitif dan aktivitas otak para partisipan.