REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ada pendapat yang mengatakan sakit saat liburan disebabkan oleh Anda yang berhenti bekerja sementara untuk berlibur. Tapi menurut artikel yang dilansir dari laman BBC, Selasa (29/12) kemungkinan yang benar itu bukan stres dari pekerjaan yang membuat kita sakit, tapi liburan itu sendiri. Bagaimana bisa?
Psikolog dari Belanda, Ad Vingerhoets mengatakan liburan itu selalu melelahkan. Apalagi harus bepergian dengan jarak jauh. Menggunakan pesawat terbang berjam-jam dan lainnya. Semakin lama penerbangan semakin kemungkinan Anda untuk mengambil virus.
(Baca sebelumnya: Benarkah Sakit saat Liburan karena Berhenti Bekerja?)
Rata-rata orang Amerika mengalami 2,5 kali flu per tahun. Dan dalam penelitian dasar ini dihitung peluang menangkap flu pada satu penerbangan itu sekitar 1 persen untuk orang dewasa. Tapi ketika pasien tersebut dilakukan survei sepekan setelah terbang dari San Francisco Bay ke Denver, 20 persen dari mereka telah mengembangkan flu.
Jika ini rata-rata infeksi terjadi sepanjang tahun, Anda mungkin akan mendapatkan lebih dari 56 kali flu setahun, dengan kata lain mengalami pilek setiap pekan.
Daur ulang udara dalam pesawat sering jadi penyebab tingginya angka infeksi ini. Tapi dalam studi ini sama sekali tidak mengadakan perbedaan. Para peneliti meminta dua orang yang yang terinfeksi flu. Mereka duduk di sebuah ruang tertutup, lebih dekat kepada kuman orang lai dan kelembaban.
Hipotesis mereka bahwa udara kering dalam pesawat bisa menyebabkan terjadinya penyebaran virus dan bakteri. Lendir dihidung kita akan menjadi terlalu tebal yang akhirnya masuk tenggorokan dan perut kita untuk merusak.
Vingerhoets membuka penjelasan lainnya untuk semua orang yang mengalami sakit liburan. Tapi kurangnya penelitian di daerah ini membuat tidak mungkin untuk memilih salah satu penjelasan yang lain, dan bisa lebih kombinasi dari faktor-faktor ini.
Seiring kita beranjak dewasa sistem kekebalan kita mengalami lebih banyak waktu untuk mengembangkan antibodi, dan kita tidak akan mudah kena flu, apakah kita sedang libur atau tidak.