Ahad 03 Jan 2016 06:56 WIB

Hati-Hati, Makanan 'Sehat' Ini Ternyata Kurang Baik

Rep: C01/ Red: Winda Destiana Putri
Coklat
Foto: VOA
Coklat

REPUBLIKA.CO.ID, Untuk menunjang pola hidup yang sehat, bahan makanan yang dikonsumsi memegang peranan penting. Oleh karena itu, tak jarang makanan yang dipercaya berkhasiat bagi kesehatan menjadi opsi populer dalam menu diet sehat.

Sayangnya, beberapa makanan yang seringkali dianggap sehat sebenarnya tidak sesuai untuk dimasukkan dalam menu diet. Pasalnya, makanan-makanan sehat ini mengandung kalori cukup tinggi yang jika dikonsumsi terlalu banyak justru akan mengakibatkan kenaikan berat badan hingga beberapa hal negatif lainnya. Berikut ini ialah lima makanan sehat yang patut diwaspadai.

Makanan Bebas Gluten

Survei nasional yang dilakukan Consumer Reports menunjukkan bahwa lebih dari setengah penduduk Amerika Serikat meyakini makanan bebas gluten dapat memperbaiki kesehatan tubuh. Meski makanan bebas gluten baik bagi mereka yang menderita penyakit celiac atau sensitif terhadap protein gluten, makanan berlabel bebas gluten justru cenderung mengandung lebih banyak kalori. Selain kalori, makanan bebas gluten juga kerap mengandung lemak, sodium dan gula tambahan yang lebih tinggi dibanding makanan yang mengandung gluten. Penelitian juga menemukan bahwa diet dengan menggunakna makanan bebas gluten dapat menyebabkan kekuangan gizi, seperti kekurangan vitamin B, magnesium, kalsium, zat besi hingga zinc.

Cokelat Hitam

Cokelat hitam atau dark chocolate seringkali dianggap sebagai makanan yang baik untuk jantung serta kemampuan mengingat. Salah satu hal yang membuat cokelat hitam baik untuk jantung serta ingatan ialah kandungan flavanolnya. Pada dasarnya, flavanol secara alami terdapat dalam tumbuhan kokoa. Hanya saja, tidak semua jenis cokelat hitam mengandung flavanol yang cukup karena kandungan flavanol itu sendiri seringkali rusak dalam proses pengolahan di pabrik. Oleh karena itu, untuk benar-benar mendapatkan khasiat yang baik dari cokelat hitam, Anda perlu memilah cokelat hitam dengan memperhatikan benar-benar kandungan bahan dan gizi dalam kemasan. Salah memilih cokelat hitam, hanya akan menambah kalori tanpa memberi efek baik untuk jantung dan ingatan.

Camilan Sehat

Cukup banyak camilan berlabel sehat dalam bentuk biskuit batangan yang beredar di supermarket dan pasaran. Meski berlabel sehat, tidak semua biskuit batangan ini benar-benar sehat untuk dikonsumsi. Pasalnya, beberapa jenis biskuit sehat batangan ini mengandung gula tambahan hingga lemak jenuh. Selain itu, ada pula biskuit sehat batangan yang mengandung kalori lebih dari 300 kkal, jumlah yang terlampau banyak untuk camilan 'sehat'. Akan lebih sehat jika Anda membuat sendiri camilan sehat Anda dengan menggabungkan berbagai karbohidrat dan protein berkualitas tinggi. Salah satunya ialah mencampur kacang-kacangan dan kismis atau keju rendah lemak serta biskuit gandung untuk dibuat menjadi camilan batangan buatan sendiri.

Makanan Rendah Lemak

Makanan rendah lemak seakan dapat membantu mengurangi pasokan lemak dan kalori dalam tumbuh. Sayangnya, makanan rendah lemah biasanya mengandung gula tambahan dalam proses pembuatannya. Kandungan gula tambahan ini memungkinkan makanan rendah lemak justru mengandung kalori lebih tinggi dibandingkan dengan makanan berjenis sama yang mengandung lemak.

Yogurt Beragam Rasa

Alih-alih menjaga kesehatan dan berat badan, pemilihan yogurt yang salah justru dapat memberikan efek sebaliknya. Yogurt polos tanpa tambahan perasa biasanya mengandung sekitar 12 gram gula susu untuk setiap cangkirnya dan baik untuk dikonsumsi. Akan tetapi yogurt yang sudah ditambah perasa biasanya mengandung gula tambahan 15 gram lebih banyak dan 60 kkal kalori yang juga lebih banyak. Karena itu, penting untuk memilih yogurt polos yang rendah lemak atau tanpa lemak. Untuk menambah rasa, Anda bisa menambahkan madu atau sirup maple hingga potongan buah segar.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement