Senin 04 Jan 2016 12:12 WIB

Surel Bisa Memicu Stres

Email
Foto: wired.com
Email

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Surel atau surat elektronik (email) masih menjadi salah satu alat komunikasi banyak digunakan di zaman modern. Di balik manfaatnya, layanan via internet ini ternyata memiliki sejumlah dampak buruk bagi kesehatan. Salah satunya bisa memicu strees.

Menurut para psikolog, salah satu yang bisa menjadi sumber stres adalah notifikasi surel terus menerus yang membuat orang merasa selalu siap bekerja.

Berdasarkan hasil-hasil studi, terus menerus memeriksa dan membaca surel karena fitur notifikasi mengingatkan pengguna tentang pesan-pesan baru bahkan ketika mereka tidak sedang menggunakan aplikasi surat menimbulkan tanda-tanda ketegangan dan kekhawatiran.

Satu laporan dari Future Work Centre di London, yang melakukan riset psikologi pada pengalaman orang-orang di tempat kerja, menyatakan bahwa surel adalah "pisau bermata dua" yang bisa menjadi alat komunikasi bermanfaat tapi juga sumber stres.

"Riset kami menunjukkan bahwa surel adalah pedang bermata dua. Itu bisa menjadi alat komunikasi berharga, tapi juga jelas bisa menjadi sumber sumber stres," kata penulis utama hasil penelitian itu, Dr Richard MacKinnon.

Dia menyarankan pengguna mengendalikan surel, hanya menggunakan saat ingin menggunakan, bukan karena itu selalu ada. "Anda mungkin ingin menggunakan aplikasi surel ketika ingin menggunakan surel  dan menutupnya selama periode tidak ingin terganggu oleh surel yang masuk," katanya.

Kesimpulan itu diperoleh setelah tim menyurvei hampir 2.000 orang yang bekerja di berbagai industri di Inggris tentang pro dan kontra surel. Mereka menemukan bahwa dua kebiasaan yang paling menimbulkan stres adalah meninggalkan surel sepanjang hari serta memeriksanya pagi-pagi dan larut malam.

Ada "hubungan kuat" antara fitur pengaktifan notifikasi yang secara otomatis memperbarui surel di perangkat segera setelah mereka datang dan tekanan untuk melihat surel.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement