Rabu 06 Jan 2016 06:20 WIB

Sakit Karena Migrain atau Stroke? Ini Bedanya!

Rep: Desy Susilawati/ Red: Andi Nur Aminah
Stroke
Foto: www.manufacturingtoday.com.ng
Stroke

REPUBLIKA.CO.ID, Bagi Anda yang sering mengalami migran, Anda cenderung rentan mengalami stroke ke depannya. Keduanya memiliki gejala yang hampir sama, salah satunya gangguan penglihatan.

Menurut laman healthliving.today, jenis yang paling umum dari stroke adalah ischemic stroke. Penyakit ini terjadi ketika bekuan darah memblok arteri di otak. Para ahli mengatakan ini biasanya tidak membuat sakit kepala. Ischemic stroke, menurut dokter, tidak menyebabkan rasa sakit yang sangat mendera. 

Lantas, apakah stroke memiliki kesamaan dengan migrain?  Ya, keduanya memiliki kesamaan. Yaitu sama-sama dapat menyebabkan perubahan dalam hal penglihatan. Walaupun begitu ada sebuah perbedaan kecil dalam perubahan penglihatan itu. 

Pada migrain, gangguan penglihatan terus jalan dan bergeser. Masalah penglihatan juga datang secara bertahap. Sedangkan pada stroke, masalah penglihatan cenderung masih tetap tinggal dan tidak berubah. Selain itu, gangguan penglohatan ini akan terjadi tiba-tiba.

(Baca Juga: Waspada, Penderita Migrain Rentan Alami Stroke).

Selain masalah penglihatan, masalah pendarahan juga menjadi gejala yang muncul baik pada migrain maupun stroke. Saat ini terdapat obat-obatan mujarab yang dapat dengan cepat memecah gumpalan darah dan mengembalikan aliran darah. Mirip dengan pengobatan serangan jantung. Inilah sebabnya mengapa penting sekali untuk sampai ke unit gawat darurat (UGD) untuk mengevaluasi jika gejala apapun atau tanda-tanda dini terjadi. 

Sementara pendarahan stroke umumnya berasal dari pendarahan di otak. Karena pendarahan melebar keluar membran, sakit kepala yang sangat intens umumnya menyertai pendarahan stroke.

Namun menilai keparahan sakit kepala adalah hal yang sulit diukur. Anda dapat melihat lebih dekat bagaimana sakit kepala Anda berkembang. Migrain biasanya akan dimulai oleh rasa sakit yang cukup kecil, dan pelan-pelan tumbuh dari waktu ke waktu hingga berpotensi menjadi sakit yang terasa kencang. 

Sedankan rasa sakit terkait dengan pendarahan stroke, dapat datang dalam hitungan detik. Seperti Anda menerima pukulan pada kepala Anda. Bahkan dapat menyebabkan seseorang kehilangan kesadaran sejenak. Kondisi ini  tidak terjadi pada penderita migrain.

 (Baca Juga: Yuk, Kenali Gejala Migrain).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement