Rabu 06 Jan 2016 06:50 WIB

8 Strategi Mengasuh Anak Gangguan ADHD

Rep: c32/ Red: Andi Nur Aminah
Anak penderita ADHD
Foto: healthliving
Anak penderita ADHD

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengasuh anak memang bukan suatu hal yang mudah. Apalagi jika anak tersebut mengidap gangguan attention deficit hyperactivity (ADHD). Mengasuh anak dengan kondisi tersebut akan membuat orang tua semakin tertantang.

ADHD sendiri adalah gangguan perkembangan dalam peningkatan aktivitas motorik anak. Anak yang mengidap ADHD cenderung beraktivitas tidak lazim dan berlebihan. Gejalanya yang umum antara lain inatensi atau kurang bisa memusatkan perhatian. Dia pun jarang menyelesaikan perintah sampai tuntas, kurang bertanggungjawab, sering membuat kesalahan, mudah beralih perhatian, hiperaktif, cenderung impulsif dan suka menentang. 

Kabar baiknya seperti dilansir Health Living beberapa waktu lalu sebuah penelitian mengenai ADHD menemukan berbagai teknik manajemen yang efektif bagi orangtua yang memiliki anak ADHD. Termasuk juga mengenai strategi pengasuhan anak yang mengidap gangguan ADHD. Seperti apa? Berikut penjelasannya

1. Disiplin dan hukuman berbeda

Banyak orang tua menghukum anak-anak mereka ketika disiplin akan menjadi strategi yang lebih produktif dan sehat. Padahal, hukuman hanya diberikan ketika anak berperilaku buruk. Sedangkan disiplin ditujukan untuk memperbaiki perilaku mereka.

Sebaiknya, bukan hanya menghukum anak yang dilakukan. Namun menjelaskan mengapa tindakan mereka tidak dapat diterima sehingga mendorong mereka untuk mengubah perilaku yang seharusnya juga dilakukan. Itulah prinsip yang efektif dari mendisiplinkan anak.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement