REPUBLIKA.CO.ID, Gejala awal seseorang menderita infeksi kandung kemih memang tidak bisa diketahui. Hanya saja, tanda-tanda mungkin sudah terinfeksi kandung kemih bisa diketahui dari apa yang dirasakan.
Seperti dilansir Healthliving beberapa waktu lalu tanda-tanda menderita kandung kemih meliputi nyeri buang air kecil, kesulitan mulai buang air kecil, sering buang air kecil, sering terdesak ingin buang air kecil, dan sering terbangun pada malam hari karena ingin buang air kecil.
Selain itu, para penderita biasanya juga merasa kandung kemih seperti masih penuh meski sudah dikosongkan.Dengan begitu biasanya juga dibarengi dengan nyeri di daerah kemaluan atas, perubahan warna urin seperti terlihat lebih keruh dan berdarah. Serta bau yang lebih menyengat. Terkadang juga disertai dengan demam ringan.
(Baca Juga: Mengapa Infeksi Kandung Kemih Bisa Terjadi? Simak Ini...).
Jika tidak diobati, infeksi kandung kemih dapat lebih parah dan menjalar ke saluran kemih serta ginjal. Saat ginjal terinfeksi maka disebut pielonefritis yang ditandai dengan nyeri di daerah punggung bawah, demam atau kedinginan, dan perasan tidak nyaman.
Selanjutnya, saat infeksi ginjal menjadi lebih parah bisa disertai dengan mual, muntah, dan menggigil karena kedinginan atau demam tinggi. Dalam beberapa kasus, infeksi ginjal dapat terjadi melalui aliran darah secara tiba-tiba.
Seandainya mengalami gejala-gejala tersebut maka disarankan untuk pergi ke dokter dan menjalani pemeriksaan. Kondisi tersebut penting segera diobati karena dapat menyebabkan penyumbatan aliran urin atau gagal ginjal yang bisa mengancam jiwa.