Rabu 06 Jan 2016 08:20 WIB

Infeksi Kandung Kemih Mudah Didiagnosa

Rep: c32/ Red: Andi Nur Aminah
Dokter memeriksa pasien/ilustrasi
Foto: healthliving
Dokter memeriksa pasien/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Penyakit infeksi kandung kemih memang berbahaya namun bukan berarti sulit diobati. Kabar baiknya, infeksi kandung kemih mudah untuk didiagnosa dan biasanya cepat untuk diatasi dengan antibiotik.

Seperti dilansir Healthliving beberapa waktu lalu, kebanyakan dokter akan memberikan antibiotik untuk infeksi kandung kemih sederhana. Antibiotik tersebut bisa diberikan berdasarkan deskripsi dari gejala dan hasil tes urine yang cepat. 

(Baca Juga: Mengapa Infeksi Kandung Kemih Bisa Terjadi? Simak Ini...).

Pemeriksaan urin dengan tes strip untuk nitrit merupakan bahan kimia yang diproduksi oleh bakteri usus E Coli. Upaya tersebut juga bisa memeriksa sel darah putih untuk menunjukan adanya peradangan. Sementara sel darah merah untuk menunjukan pendarahan dan peradangan dimana keduanya bisa menentukan adanya infeksi kandung kemih atau tidak.

Jika dokter tidak benar-benar yakin atau memiliki masalah, urin dapat dikirim ke laboratorium untuk dilihat menggunakan mikroskop. Dalam kebanyakan kasus, sel darah putih akan terlihat. Dan sepertiga kasus lainnya juga terlihat sel-sel darah merah serta bakteri dan jamur.

Untuk mengonfirmasi jika ada infeksi karena bakteri atau jamur tersebut maka bisa didiagnosis melalui hasil urin. Dari pertumbuhan bakteri dan jamur tersebut selanjutnya bisa dipelajari dan diidentifikasi.

(Baca Juga: Ini Tanda-tanda Seorang Menderita Infeksi Kandung kemih).

Tes tersebut juga dapat mencakup pemeriksaan antibiotik apa yang bisa efektif. Studi-studi tersebut memakan waktu setidaknya 24 jam sehingga dokter mungkin akan memberikan antibiotik sementara pada penanganan awal. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement