Senin 11 Jan 2016 07:05 WIB

Konsumsi Kopi dan Obat Kurus Bisa Ganggu Irama Jantung

Rep: Desy Susilawati/ Red: Hazliansyah
Obat-obatan
Foto: Republika/Yasin Habibi
Obat-obatan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis internist dan gastroenterologist, dr Ari Fahrial Syam memperingatkan masyarakat agar tidak mengonsumsi kopi dalam jumlah banyak. Sebab jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, kopi yang mengandung kafein menyebabkan gangguan pada kesehatan bahkan kematian.

Jika sudah mengonsumsi banyak kopi, ia mengingatkan masyarakat untuk tidak lagi mengonsumsi energy drink atau minuman berenergi. Karena didalam minuman tersebut juga mengandung banyak kafein.

Begitu juga obat sakit kepala. Setelah diteliti ada beberapa obat sakit kepala yang juga mengandung kafein. Dan ini akan membuat Anda mengonsumsi kafein berlebih.

“Karena itu, masayarakat harus hati-hati, teliti dan bijaksana konsumsi kopi. Karena prinsipnya akumulatif, semakin banyak konsumsi, semakin banyak membawa dampak pada kesehatan kita,” ujarnya kepada Republika.co.id, Ahad (10/1).

Selain itu, pakar kesehatan ini juga mengingatkan untuk tidak mengonsumsi kopi bersamaan dengan obat kurus. Karena menurutnya memang ada beberapa obat pengurus yang bisa menyebabkan gangguan pada irama jantung. Begitu juga dengan kopi, jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih juga akan mengganggu irama jantung.

“Jadi akan ada efek dimana masing-masing dari produk tersebut memperberat irama jantung,” jelasnya.

Masyarakat harus hati-hati, harus bijaksana mengonsumsi produk-produk tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement