Jumat 15 Jan 2016 08:45 WIB

Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Kudis

Rep: Puti Almas/ Red: Andi Nur Aminah
Penyakt kudis (ilustrasi)
Foto: totalhealth
Penyakt kudis (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Infeksi kulit seperti kudis terjadi akibat bakteri dan kuman yang ditularkan oleh tungau atau binatang yang dikenal dengan nama ilmiah sarcoptes scabiei. Hal ini bisa timbul kepada setiap orang. 

Orang yang mengalaminya, akan terkena gejala gatal, kemerahan, hingga timbul keropeng di permukaan kulit. Biasanya, tungau yang menginfeksi Anda dapat berpindah ke orang lainnya. Hal inilah yang menyebabkan para penderita kudis tidak disarankan bersentuhan kulit dengan siapa pun. 

Tak hanya itu, kudis juga bisa ditularkan melalui hubungan seksual. Biasanya, infeksi kulit ini muncul di area dekat alat vital manusia. Namun, hal ini jauh berbeda dengan penyakit menular seksual lain, yang tentu jauh lebih berbahaya. 

Pada awalnya, orang yang terkena kudis akan merasakan gatal pada kulit. Setelah tungau menggigit Anda, bekas gigitan terlihat seperti serangga pada umumnya.  Namun, parasit ini cenderung menyerang bagian kulit yang berlipat seperti lutut, ketiak, siku, dan pergelangan tangan.