Jumat 15 Jan 2016 06:23 WIB

3 Jenis Asupan Wajib Pemain Basket

Rep: C23/ Red: Indira Rezkisari
Pemain basket membutuhkan nutrisi yang tepat supaya tidak loyo.
Foto: flickr
Pemain basket membutuhkan nutrisi yang tepat supaya tidak loyo.

REPUBLIKA.CO.ID, Bila Anda gemar bermain basket, Anda membutuhkan asupan nutrisi yang cukup dan tepat. Hal ini disampaikan oleh Fendy Susanto, Nutrition and and Health Education Manager Nutrifood.

Menurut Fendy, olahraga basket adalah jenis olahraga yang memerlukan banyak pasokan energi. Lapangannya yang tak terlalu panjang dan lebar, menuntut para pemain basket untuk tetap bergerak dan berlari selama pertandingan.

Oleh karena itu, asupan nutrisi yang tepat perlu diperhatikan para pemain basket agar mereka tak mudah loyo selama pertandingan. Menurut Fendy, terdapat beberapa jenis asupan yang patut dikonsumsi oleh pebasket, antara lain.

Karbohidrat kompleks

Karbohidrat kompleks, menurut Fendy, diperlukan pebasket untuk pasokan dan ketersediaan energi mereka selama pertandingan. "Untuk karbohidrat kompleks, para pemain basket bisa mengkonsumsi oat (gandum) atau beras merah," ungkap Fendy.

Untuk mengkonsumsi karbohidrat kompleks, ia menganjurkan agar dilakukan ketika tiga jam atau empat jam sebelum bertanding, dengan kadar porsi sekitar 200 gram. Hal tersebut akan cukup untuk memasok dan menopang cadangan energi para pemain basket.

(baca juga: Hubungan Silaturahim Terbukti Sanggup Sehatkan Tubuh)

Protein

Asupan protein penting untuk pembentukan otot para atlet, termasuk pemain basket. Protein ini, kata Fendy, bisa didapatkan dari daging tanpa digoreng, susu, dan yogurt.

Vitamin dan mineral

Vitamin dan mineral akan membantu proses metabolisme pemain basket tetap prima. Mengkonsumsi sayur dan buah adalah langkah yang harus dilakukan oleh para pemain basket.

Selain tiga jenis asupan nutrisi, Fendy juga menyarankan agar selama pertandingan basket berlangsung, para pemain tidak lupa untuk mengkonsumsi air putih. "Hal itu dilakukan agar para pemain tidak kehilangan cairan tubuh," jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement