REPUBLIKA.CO.ID, Semua pemain atau penggemar olahraga basket, tentu berpotensi terserang cedera atau keram otot. Kontak fisik atau gerakan yang spontan kerap menjadi pemicu hal ini. Karena itu dibutuhkan langkah-langkah preventif untuk meminimalisir terjadinya cedera atau keram.
Valentino Wuwungan, salah satu pebasket dan anggota tim nasional 3x3 yang mengikuti Federation Inernational de Basketball 2015 di Beijing, Cina, beberapa waktu lalu, memiliki kiat-kiat tersendiri untuk mengurangi risiko terjadinya cedera atau keram otot. Berikut ini kiat-kiatnya.
Pemanasan
Menurut Valentino, pemanasan adalah hal vital yang patut dilakukan oleh seorang atlet, termasuk pebasket. "Pemanasan bisa dilakukan dengan jogging atau loncat-loncat di tempat," kata dia pada Republika.co.id, di Hotel Century Park, Senayan, beberapa waktu lalu.
Bila hal itu telah dilakukan, pemanasan selanjutnya adalah pelenturan otot-otot badan, terutama dari bagian pinggang ke bawah. Karena menurut Valentino, titik-titik cedera atau keram kerap terjadi pada bagian-bagian tersebut.