Kamis 21 Jan 2016 08:04 WIB

Kenali Fakta dan Manfaat Klorofil

Rep: c27/ Red: Andi Nur Aminah
klorofil (ilustrasi)
Foto: megabored
klorofil (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Klorofil selama ini umum dikenal sebagai zat hijau daun. Kegunaan klorofil tidak hanya membuat tanaman menjadi hijau. Di balik itu, klorofil juga sangat bermanfaat bagi tubuh manusia.

Kini tidak jarang klorofil digunakan untuk suplemen kesehatan. Salah satu manfaat yang bisa Anda dapatkan saat mengonsumsi klorofil adalan melindungi dari kanker.

Studi yang ditulis dalam artikel "Chlorophylls and Bacteriochlorophylls: Biochemistry, Biophysics, Functions, and Applications" menjelaskan, senyawa dalam klorofil dapat mengikat molekul karsinogenik sehingga dapat terhindar dari limbah. Klorofil cair mengikat dengan hidrokarbon aromatik polisiklik dan amina heterosiklik.

Kedua elemen itu dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar yang tidak lengkap dan hasil dari membakar makanan. Biasanya, tubuh menyerap senyawa penyebab kanker ini. Tapi, klorofil cair memblok penyerapan dengan cara mengikat dengan molekul-molekul ini. Dengan begitu secara signifikan klorofil dapat mengurangi risiko kanker.

Di samping mengurangi risiko kanker, klorofil juga menghilangkan logam yang sudah terakumulasi dalam tubuh. Logam ini akan menggangu fungsi normal kerja tubuh manusia sehingga bisa menyebabkan penyakit kronis.

Klorofil cair menghancurkan logam berat dan membuangnya menjadi limbah. Klorofil cair juga kaya magnesium, sehingga membantu mengembalikan tingkat pH tubuh untuk mencegah peradangan dan penyakit lainnya.

Selain sebagai detoksifikasi organ, klorofil juga diyakini mampu melindungi tubuh dari kuman. Senyawa di dalamnya secara langsung membunuh kuman dalam tubuh.

Klorofil juga mencegah pembentukan atau pertumbuhan kembali kuman berbahaya di saluran pencernaan. Ini adalah alasan mengapa penderita gangguan pencernaan diberi klorofil cair sebagai suplemen. Keunggulan lainnya juga, klorofil menjadi pengobatan alternatif halitosis dan menjaga kesehatan gusi serta membunuh bakteri yang membuat nafas bau.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement