REPUBLIKA.CO.ID, Tahi lalat bisa menjadi salah satu tanda kanker kulit. Namun ada beberapa faktor lain yang juga meningkatkan risiko tersebut. Berikut ini faktor lain yang dimaksud seperti dilansir Healthliving.
1. Faktor keluarga.
Meski Anda kebal terhadap efek negatif sinar matahari, tapi Anda bisa rentan terkena kanker kulit jika rata-rata keluarga Anda didiagnosis memiliki tahi lalat melanoma.
2. Bekas tahi lalat yang dibuang.
Jika sebelumnya Anda pernah membuang tahi lalat yang berpotensi kanker, ternyata Anda berpotensi juga memiliki tahi lalat berbahaya lainnya. Melanoma bisa bertahan di tubuh sembilan kali lebih kuat.
3. Waspada pada bagian tubuh tertentu.
Tahi lalat bisa muncul di mana saja di tubuh Anda. Namun melanoma cenderung tumbuh di bagian tubuh tertentu. Yang paling umum, melanoma muncul di bagian belakang tubuh pada laki-laki dan di kaki bagian bawah pada perempuan.
Jika Anda khawatir dengan tahi lalat di kulit Anda, jangan tunda pergi ke dokter kulit. Tanda kanker yang terdeteksi sejak awal bisa menyelamatkan hidup Anda dari penyakit tersebut.
Ahli dermatologi telah mengembangkan informasi mengenai gejala kanker kulit dari tahi lalat. Gejala ini umum disebut tahi lalat ABCDE. Apa itu?
A -- Asimetris. Bentuk tahi lalat berbeda dari yang lainnya.
B -- Border (pinggiran). Tahi lalat yang memiliki pola pinggiran tak beraturan.
C -- Colour (warna). Satu tahi lalat memiliki corak warna yang berbeda.
D -- Diameter. Tahi lalat yang memiliki diameter lebih lebar dari sebatang pensil.
E -- Evolve (berkembang). Tahi lalat yang berkembang dengan cepat.