Selasa 26 Jan 2016 08:05 WIB

Alpa Bersihkan Karang Gigi, Waspadai Serangan Jantung

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Indira Rezkisari
Menjaga kebersihan gigi penting untuk menjaga kesehatan tubuh.
Foto: flickr
Menjaga kebersihan gigi penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

REPUBLIKA.CO.ID, Anda mungkin sudah tahu pentingnya menyikat gigi, membersihkan gigi dengan benang khusus, dan berkumur dengan obat kumur antiseptik untuk mencegah karang gigi. Tapi, tahukah Anda apa itu karang gigi? Mengapa ia bisa ada di gigi Anda? Apa dampaknya untuk kesehatan gigi Anda?

Meski Anda rajin menjaga kesehatan gigi, Anda akan tetap memiliki bakteri di dalam mulut. Mereka bercampur dengan protein dan makanan kemudian membentuk selaput lengket yang disebut plak. Plak dapat melapisi gigi Anda, bahkan ke wilayah yang susah dibersihkan, masuk ke batas gusi, atau bahkan menempel di tambalan.

Plak bisa menjadi kabar buruk bagi gigi. Setiap kali Anda makan, bakteri akan membuat asam yang dapat merusak email gigi dan menyebabkan lubang. Asam itu juga bisa merusak gusi. Akan tetapi, jika Anda rutin membersihkan plak, Anda bisa mencegah kerusakan gigi permanen.

Masalah lebih besar muncul jika plak bertahan di gigi dan mengeras menjadi karang. Jika itu terjadi, hanya dokter gigi yang bisa menghilangkannya.

Karang dapat mempersulit Anda menyikat gigi. Karang juga bisa menyebabkan lubang dan kerusakan gigi.

Karang yang terbentuk melebihi batas gusi bisa menjadi mimpi buruk. Ini karena bakteri di dalamnya dapat menyebabkan iritasi pada gusi. Seiring berjalan waktu, ini dapat berlanjut menjadi penyakit gusi.

Bentuk paling ringan penyakit gusi adalah gingivitis atau radang gusi. Hal itu bisa dihentikan jika Anda menyikat gigi, membersihkan gigi dengan benang, berkumur, dan rutin periksa ke dokter gigi.

Jika tidak dilakukan, masalah bisa menjadi lebih besar, yakni periodontitis. Selain itu, sejumlah kajian menyebut ada keterkaitan penyakit gusi dengan jantung dan penyakit lainnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement