Kamis 28 Jan 2016 07:27 WIB

Kaktus Baik untuk Turunkan Kolesterol

Rep: Retno Wulandari/ Red: Winda Destiana Putri
Kaktus Bunga Merah
Foto: WIKIMEDIA COMMONS
Kaktus Bunga Merah

REPUBLIKA.CO.ID, Gurun, padang pasir, berduri tajam seperti jarum. Mungkin itulah yang akan terlintas dalam pikiran Anda ketika mendengar tentang tanaman kaktus. Bahkan, kaktus memiliki reputasi yang buruk dikalangan pecinta makanan.

Anehnya, tanaman berduri ini adalah salah satu tanaman yang paling sehat untuk dimasukkan ke dalam menu diet harian.

Karena, kaktus kaya akan vitamin dan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Di Amerika Latin, kaktus menjadi makanan pokok yang biasa disajikan dengan telur dan salad.

Menurunkan kolesterol

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di University of Vienna, ditemukan bahwa kaktus dapat menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh. Kaktus diketahui juga dapat mengurangi resiko jantung.

Sebanyak 68 wanita yang mengkonsumsi kaktus terbukti dapat menurunkan tingkat kolesterol dan trigliserida dalam tubuh mereka hanya dalam waktu empat minggu.

Menyembuhkan diabetes

Peningkatan tingkat gula darah dalam tubuh dapat menyebabkan beberapa penyakit termasuk diabetes, stroke dan penyakit jantung. Makan daun kaktus dapat membantu menurunkan tingkat gula darah pada pasien yang menderita obesitas dan diabetes.

Penelitian yang dilakukan di University of Vienna terhadap 24 pasien non-obesitas yang mengonsumsi daun kaktus menunjukkan adanya penurunan 11 persen dalam tingkat gula darah.

Memerangi kanker

Fenolat dan flavonoid merupakan dua senyawa dengan sifat antioksidan yang terkandung di dalam daun kaktus. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel sehat dari kerusakan oleh radikal bebas yang terkait dengan penyakit jantung dan kanker.

Memperbaiki sistem pencernaan

Memakan kaktus juga dapat membantu meningkatkan proses pencernaan pada manusia. Jenis kaktus Nopales, membantu mengurangi selulit.

Nopales juga dapat meningkatkan kemampuan untuk mempertahankan kadar air dalam tubuh untuk mempercepat gerakan usus. Makanan kaya serat ini mengurangi karsinogen dan meningkatkan kesehatan pencernaan pada manusia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement