REPUBLIKA.CO.ID, Beberapa orang sering mengunyah permen karet dalam mulut mereka ketika beraktivitas. Tujuannya untuk menangkal bau dan memberikan rasa manis pada mulut.
Tentu saja mengunyah permen karet dapat menyebabkan masalah, misalnya migrain. Namun, sejumlah penelitian menunjukkan mengunyah permen karet ternyata memiliki banyak sekali manfaat. Berikut ulasannya, dilansir dari Life Hack.
Permen karet membantu mengatur kebiasaan makan
Sebuah penelitian di Universitas Negeri Louisiana menunjukkan orang yang senang mengunyah permen karet setelah makan siang, jarang mengemil makanan ringan setelahnya. Mereka juga akan mengurangi memakan makanan berkalori tinggi setelah mengunyah permen karet selama satu sampai empat jam. Jadi, mengunyah permen karet bisa membantu Anda menghindari kenaikan berat badan.
Permen karet membantu meningkatkan daya ingat dan kinerja kognitif
Permen karet dapat meningkatkan aliran darah ke otak sebesar 25 sampai 40 persen. Hal itu membuat jumlah oksigen di otak meningkat sehingga ada peningkatan efisiensi fungsi otak. Fungsi kognitif seperti daya ingat, konsentrasi dapat meningkat ketika seseorang mengunyah permen karet.
Andrew Sholey, seorang profesor di British Science Institute Australia menemukan, daya ingat jangka pendek seseorang bisa meningkat sampai 35 persen dengan mengunyah permen karet. Namun, mengunyah terlalu banyak juga bisa berbahaya bagi daya ingat.
Mengunyah permen karet membantu menghilangkan gugup dan cemas
Psikolog menyatakan permen karet dapat membantu meredakan ketegangan dengan mengurangi hormon kortisol dalam tubuh. Jika Anda mengunyah permen karet dalam keadaan emosi, Anda akan lebih tenang dan waspada. Sebenarnya mengunyah permen karet bisa mengganti kebiasaan Anda saat cemas, seperti kebiasaan menggetarkan kaki atau menggigit kuku.