REPUBLIKA.CO.ID, Pelaku diet sehat memang harus taat mengatur pola makannya. Bila orang pada umumnya membutuhkan 1.200 kalori per hari, maka pelaku sehat pun membutuhkan asupan kalori yang sama namun berisi makanan yang sehat.
Dokter sekaligus pemerhati gaya hidup, Dr. Grace Judio Kahl, MSc, MH, CHt, mengatakan pelaku diet yang mendambakan penurunan berat badan dengan cepat tidak baik. Normalnya, dalam dua minggu, berat badan seseorang hanya boleh turun sekitar 1,5 kg hingga 2 kg.
"Penurunan berat badan secara drastis pada awal diet memang wajar, karena yang terbuang rata-rata hanya cairan di dalam tubuh. Tapi, setelahnya rata-rata hanya boleh turun tidak lebih dari 2 kilogram per minggu. Untuk itu, penerapan pola diet dan asupan nutrisi harus diimbangi dengan baik, tentunya dibarengi pula dengan olahraga," katanya.
(baca: Vitamin D Sering Diabaikan Ketika Berdiet)
Vitamin, protein dan sedikit lemak di dalam makanan diet berupa cairan maupun oat harus pula mencukupi kebutuhan lemak serta karbohidrat harian sebesar 15 persen. Apabila hanya mengambil sumber energi dari protein dikhawatirkan akan memberatkan kerja ginjal.
"Bukan berarti lemak tidak boleh dikonsumsi, melainkan lemak lebih baik dibatasi tak kurang dari 30 persen," lanjutnya.
Secara keseluruhan, menurut Grace diet sehat memiliki banyak keuntungan. Diantaranya agar mendapatkan tubuh ideal, menyehatkan metabolisme tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh serta menyehatkan organ-organ tubuh.
Namun, sekali lagi penerapannya harus dilakukan dengan benar dan dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Tujuannya tak lain agar tidak mengganggu kerja organ tubuh yang sesungguhnya.