Selasa 02 Feb 2016 08:11 WIB

Waspadai Hipertensi, Pangkal Beragam Penyakit Lain

Rep: C34/ Red: Indira Rezkisari
Penderita Hipertensi (darah tinggi) sedang diperiksa tekanan darahnya, Ilustrasi
Foto: Blogspot
Penderita Hipertensi (darah tinggi) sedang diperiksa tekanan darahnya, Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Hipertensi alias tekanan darah tinggi kini bukan lagi 'penyakit orang tua'. Sebab, lebih dari sepertiga penderitanya justru orang-orang muda yang berusia antara 16 dan 34 tahun.

Tekanan darah tinggi juga merupakan faktor risiko utama untuk penyakit ginjal. Menurut American Heart Association, satu dari setiap tiga orang dewasa di Amerika menderita hipertensi dan berisiko konstan mengalami gangguan jantung.

Sebanyak 69 persen orang yang mengalami serangan jantung pertama, 77 persen orang yang mengalami stroke pertama, dan 74 persen dari orang dengan gagal jantung kronis memiliki tekanan darah tinggi. Maka, sejak dini kita perlu mewaspadai gangguan pada sistem peredaran darah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas nilai normal itu.

"Bahkan, walaupun Anda berusia muda dan memiliki tekanan darah normal, Anda masih memiliki risiko 90 persen mengembangkan hipertensi," ujar Pakar Medis Sharad Kasarle.

(baca: 5 Penyakit yang Bisa Dideteksi dengan Bantuan Tangan)

Kasarle mengatakan, orang dengan tekanan darah sistolik 120-139 mm HG atau tekanan darah diastolik 80 sampai 89 mm HG masih berada dalam batas risiko hipertensi dan memerlukan perubahan gaya hidup. Diet sehat dan mengatur pola makan perlu diterapkan untuk mencegah serangan hipertensi di masa depan.

Disampaikan Kasarle, kombinasi diet dan aktivitas fisik akan lebih berguna. Pasalnya, latihan fisik membantu menurunkan dan mencegah tekanan darah tinggi dan masalah kardiovaskular.

Ada banyak nutrisi dan makanan yang dianggap efektif mencegah hipertensi. Salah satunya, menurut sebuah studi baru yang dipresentasikan di Washington DC, adalah yogurt yang bisa menurunkan risiko stroke, serangan jantung, gagal jantung kongestif, kerusakan ginjal, hingga kebutaan, dikutip dari Times of India.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement