REPUBLIKA.CO.ID, Lensa kontak merupakan alat bantu pengelihatan yang dapat menunjang penampilan menjadi lebih menarik. Sebagai perangkat penunjang kesehatan, lensa kontak yang tidak digunakan dengan benar dapat sangat berbahaya.
Lensa kontak yang tidak terjaga kebersihannya, misalnya, dapat menyebaban infeksi pada mata. Infeksi ini dapat menjadi masalah yang serius ketika tidak ditangani dengan tepat. Berikut ini ialah empat macam infeksi yang berisiko mengintai pengguna lensa kontak.
Infeksi bakteri
Bakteri seperti Staphylococcus Aureus serta Pseudmonas Aerugenosa dapat menginfeksi mata dengan menggunakan lensa kontak sebagai medianya. Bakteri ini tersebar melalui kulit atau air ketika lensa kontak tidak dibersihkan dengan baik.
Selain masalah kehigienisan, infeksi akibat bakteri juga bisa disebabkan oleh penggunaan lensa kontak sepanjang malam serta penggunaan lensa kontak yang kaku atau keras. Menyimpan lensa kontak di air atau saling meminjam lensa kontak juga dapat menyebabkan infeksi bakterial terjadi pada mata. Infeksi ini tentu membutuhkan perawatan antibiotik seperti obat tetes mata dengan resep dokter.
Infeksi parasit
Parasit yang cukup langka, Acanthamoeba Kreatitis atau dikenal dengan AK, dapat menyebabkan infeksi pada mata. Parasit ini cukup berbahaya karena dapat menyebabkan penurunan daya lihat hingga kebutaan. Yang cukup mengkhawatirkan, 80 persen penderita infeksi mata akibat parasit ini di Amerika Serikat ialah pengguna lensa kontak. Untuk menghindari parasit ini, lensa kontak harus dicuci dan disimpan dengan baik tanpa menambahkan air keran. Berenang atau berendam dengan lensa kontak juga dapat meningkatkan risiko infeksi mata akibat parasit.