Jumat 12 Feb 2016 12:08 WIB

10 Kombinasi Makanan yang Mengganggu Kesehatan

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Indira Rezkisari
Buah paling baik dimakan dinatar waktu makan, bukan setelah makan.
Foto: pixabay
Buah paling baik dimakan dinatar waktu makan, bukan setelah makan.

REPUBLIKA.CO.ID, Pernahkah Anda merasa sulit ketika mencerna makanan? Bisa jadi itu karena makanan yang Anda makan tidak dikombinasikan dengan tepat. Kombinasi makanan yang buruk bisa menganggu kesehatan perut dan pencernaan. Berikut 10 kombinasi makanan yang bisa menganggu kesehatan Anda, dilansir dari Life Hack.

Buah dan makanan

Banyak orang yang memakan buah setelah selesai makan. Biasanya buah-buahan memang mudah dicerna, tetapi jika dimakan setelah makan besar, maka buah tersebut akan tinggal terlalu lama di saluran pencernaan. Hal itu karena usus lebih dulu mencerna makanan berat seperti daging atau pasta. Buah lalu akan berfermentasi dan menyebabkan kerusakan pada usus Anda. Itulah sebabnya buah jauh lebih baik dikonsumsi diantara waktu makan.

Alkohol dan makanan

Minum satu atau dua botol alkohol saat makan dapat merusak sistem pencernaan Anda. Minuman berat ini juga dapat menyebabkan radang perut dan kerusakan pada pankreas. Alkohol membuat tubuh sulit menyerap semua nutrisi dalam makanan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement