REPUBLIKA.CO.ID, Memasuki musim penghujan, khususnya pada periode Januari hingga April, populasi nyamuk biasanya akan meningkat. Gigitan nyamuk tentu tidak hanya mengganggu dengan rasa gatal tetapi juga berbahaya. Pasalnya, beberapa jenis nyamuk mampu membawa dan menularkan virus-virus berbahaya yang dapat merugikan kesehatan.
Oleh karena itu, banyak orang yang menjatuhkan pilihannya kepada insektisida atau obat anti nyamuk baik itu semprot, oles hingga elektrik. Sayangnya, sedikit yang menyadari bahwa obat anti nyamuk tersebut merupakan campuran bahan kimia yang tidak sepenuhnya aman untuk digunakan.
Meski begitu, bukan berarti tidak ada cara yang aman untuk menghindari dan menangkal gigitan nyamuk. Berikut ini ialah lima cara menangkal nyamuk secara aman menurut Ahli Penanganan Demam Berdarah dan Penyakit Infeksi Tropik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/RSCM, Leonard Nainggolan.
Hidup bersih
Salah satu cara ampuh menghindari serbuan nyamuk ialah dengan tidak membiarkan nyamuk berkembang biak dengan banyak, terlebih di lingkungan rumah. Pasalnya, nyamuk berbahaya seperti Aedes Aegypti misalnya, merupakan jenis nyamuk 'rumahan' yang memilih tinggal di dalam rumah. Dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, seperti tidak membiarkan air menggenang, ancaman serbuan nyamuk dipastikan dapat berkurang.