Ahad 21 Feb 2016 18:29 WIB

Sudahkah Anda Coba Makan Air?

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Air dengan rendaman buah atau sayur alias infuse water.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Air dengan rendaman buah atau sayur alias infuse water.

REPUBLIKA.CO.ID, Selama ini tren infuse water atau air infus terus berkembang. Banyak orang yang membuat air infus di rumah. Sebenarnya apa manfaatnya?

Air infus adalah air putih biasa yang ditambahkan potongan buah. Minuman ini disebut paling efektif untuk menghidrasi tubuh. Bahkan para ahli menganjurkan orang agar mengonsumsinya untuk tetap sehat.

Tubuh kerap kali kekurangan air. Ada tanda-tanda pasti tubuh tidak mendapatkan cukup air, seperti mata bengkak, membesar berlebihan, kulit kering, kulit pecah, dan lesu. Sebenarnya kebutuhan utamanya hanya air dalam jumlah cukup dan ditambah dengan makanan yang mengandung banyak air. Ini memungkinkan tubuh untuk menyerap air lebih secara perlahan dan terus-menerus.

Apakah Anda tahu kebanyakan makanan memiliki konten air, bahkan dalam sepotong roti sekalipun? Misalnya satu tomat mengandung 110 ml air dan selada mengandung 300 ml air juga zukini mengandung 95 persen air.

Air ini memiliki rasa dari jus, tanpa tambahan gula atau kalori. Gunakan kombinasi dari buah-buahan dan sayuran yang sesuai dengan selera Anda. Misalnya stroberi, di dalam air bisa membuat kulit bersinar. Lalu belimbing dan jahe memberikan vitamin C. Begitu juga campuran wortel dan timun bisa memberikan efek anti peradangan.

Anda juga bisa memotong apel dan memasukkannya dalam botol. Apel memiliki polyphenol dan flavonoid yang bisa meningkatkan kesehatan jantung.

Minumlah. Air ini penting dan bermanfaat sebagai pelumas jaringan halus seperti di mata, hidung dan mulut. Selain itu, air juga menjaga fungsi ginjal dan membantu sistem pencernaan. Bukan hanya itu air juga bisa mengatur suhu tubuh dan mengusir racun juga sampah dalam tubuh, dikutip dari Times of India.

(baca: Cocokkah Manusia Minum Susu Kuda Atau Unta?)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement