Rabu 24 Feb 2016 15:50 WIB

Gadis 13 Tahun Kena Luka Bakar dari Ponsel yang Sedang Diisi Ulang

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Alat pengisi ulang ponsel
Foto: flickr
Alat pengisi ulang ponsel

REPUBLIKA.CO.ID, Seorang gadis berusia 13 tahun diduga menderita luka bakar tingkat dua setelah telepon selularnya mengalirkan listrik saat ia mengisi ulang baterainya.

Jackie Fedro, dari Illinois, mengatakan bahwa anak gadisnya yang berusia 13 tahun bernama Gabbie sedang santai di kamarnya dan bermain dengan ponsel jenis T-Mobile LG d500 saat insiden terjadi. Ponsel itu merupakan hadiah Natal yang diberikan orang tuanya.

“Dia (Gabbie) datang berlari ke ruang bawah setelah kejadian itu mengenai lehernya. Dia sangat kesakitan. Dia berteriak histeris," ujar Jackie seperti dikutip dari laman Independent, Rabu (23/3).

Ini hal terburuk yang dirasakan para ibu di dunia ketika melihat anaknya berteriak kesakitan dan bingung bagaimana menolongnya. Mereka membutuhkan waktu lima menit sebelum Gabbie benar-benar bisa mengatakan kepada mereka apa yang terjadi.

“Dia menderita dan sangat kesakitan akibat luka bakar tingkat dua dan sekarang akan ada bekas luka di sekitar lehernya," ujarnya.

Keluarganya percaya bahwa ponsel yang baterainya sedang diisi mengirimkan efek kejut listrik. Kalung logam di leher yang ia pakai menghantarkan listrik dan membakar kulit lehernya.

Fedro mengatakan telah menginformasikan kepada T-Mobile dan LG tentang dugaan insiden tersebut. T-Mobile mengirimkan sebuah ponsel baru sebagai gantinya dan menawarkan pembayaran untuk pengobatan anaknya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement