Kamis 25 Feb 2016 08:15 WIB

Ini Cara Alami Meredam Psoriasis

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Andi Nur Aminah
Gangguan Psoriaris
Foto: Megabored
Gangguan Psoriaris

REPUBLIKA.CO.ID, Psoriasis adalah penyakit radang kronis dan bersifat autoimun atau muncul akibat reaksi sistem kekebalan tubuh. Penyakit ini biasanya ditandai dengan kulit kering, gatal, dan ruam. Psoriasis adalah penyakit tidak menular yang bisa menjangkiti orang antara usia 15 hingga 40 tahun. 

Ilmuwan belum menemukan penyebab dan obat untuk kelainan ini. Meski begitu, Anda bisa mencoba pengobatan holistik untuk melembutkan kulit. Berikut adalah pengobatan alami yang bisa dicoba untuk menghadapi psoriasis seperti dilansir dari Megabored.

 

Cuka sari buah apel

Cuka sari buah apel bisa melembutkan dan mengurangi peradangan pada kulit. Cuka sari apel mengandung antiseptik di dalamnya yang bisa mempercepat penyembuhan dan mencegah gatal. Campurkan satu sendok teh cuka itu dengan secangkir air hangat. Oleskan cairan tersebut pada kulit dan pijat lembut selama satu hingga dua menit. Anda juga bisa menuangkan setengah cangkir cuka apel dalam air untuk berendam. 

 

Cabai rawit

Cabai rawit mengandung agen anti peradangan yang kuat dan bisa menjaga kulit dari infeksi. Cabai juga bisa mempercepat penyembuhan dan mengurangi ruam pada kulit. Gunakan krim cabai yang bisa ditemukan di apotek-apotek. 

 

Minyak jarak

Minyak jarak dapat menghidrasi kulit yang sangat kering. Minyak itu bisa memperbaiki tekstur kulit dan mencegah infeksi. Gunakan beberapa tetes minyak di bagian kulit yang mengalami masalah. 

 

Baking soda

Baking soda bisa menghilangkan gatal, meredam radang, dan mengurangi sisik kulit. Campurkan satu sendok teh baking soda dengan empat sendok teh air dalam mangkuk. Buatlah pasta yang lembek lalu oleskan ke area kulit bermasalah dengan kain steril. 

 

Dadih

Minuman fermentasi susu ini bisa menjadi obat yang baik untuk psoriasis. Minum dua gelas dadih setiap hari untuk mengurangi peradangan pada kulit.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement