REPUBLIKA.CO.ID, Kebanyakan masyarakat sudah mengetahui bahaya osteoporosis terhadap badan, seperti pada pangkal paha, punggung, kaki dan sebagainya.
Ahli gigi, drg. Laura Zaizavonna mengatakan, namun, masih sedikit yang menyadari bahwa osteoporosis tidak hanya sebatas itu. Padahal, kata dia, osteoporosis juga bisa terjadi pada tulang rahang, sehingga menyebabkan penyusutan tulang rahang.
Pada akhirnya pengeroposan tulang membuat gigi tanggal dan mengganggu kesehatan rongga mulut secara keseluruhan.
Osteoporosis yang menyerang tulang rahang bahkan bisa mengakibatkan perubahan wajah dan mempersulit implant, terutama untuk pengguna gigi tiruan atau gigi palsu.
"Tulangnya jadi mengecil, otomatis otot wajah lebih ciut juga dan gigi jadi terganggu," jelas dia.
Dalam tahap lebih lanjut, risiko penyakit periodontal atau pada gusi pun akan meningkat. Osteoporosis dapat menyerang tulang di rongga mulut, terutama yang berfungsi untuk menahan gigi tetap berada di posisinya.
Ketika tulang ini mulai keropos, artinya tidak ada lagi yang bisa menahan berat gigi, sehingga gigi tanggal. Hal ini juga terjadi dengan gigi tiruan (gigi palsu). Beban gigi tiruan tidak dapat ditahan tanpa dukungan tulang ini.
Beban gigi tiruan yang tidak dapat ditahan oleh dukungan tulang harus dikonsultasikan ke dokter dan dapat ditanggulangi dengan penggunaan perekat gigi tiruan.
Karenanya, penggunaan perekat gigi tiruan, tambahnya, dapat membantu menyangga gigi palsu serta mengurangi risiko sisa makanan terselip di sela-sela gigi tiruan. Yang mana itu, tambah Laura, dapat menyebabkan ketidak nyamanan dan juga bau tidak sedap pada mulut.
Advertisement
