Ahad 28 Feb 2016 18:23 WIB

'Berhentilah Merokok untuk Kebaikan Bersama'

Rep: Santi Sopia/ Red: Andi Nur Aminah
Berhenti merokok
Foto: flickr
Berhenti merokok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Tanpa tindakan nyata, penyakit kanker dapat menyebabkan 10 juta kematian per tahun pada 2020. Demikian sebuah hasil penelitian yang dirilis International Union Against Cancer. Hal yang patut disayangkan adalah angka kematian ini banyak menimpa masyarakat di negara berkembang, yang masih mengadopsi pola makan dan gaya hidup kurang sehat. 

Penelitian yang sama juga menyebutkan, jika mulai hari ini diambil tindakan nyata, maka pada 2020, akan bisa menyelamatkan dua juta jiwa dan 6,5 juta pada 2040. Ketua Dewan Pembina Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Karlina Umar menekankan pentingnya kesadaran berbagai pihak terkait pencegahan kanker. 

Dia menjelaskan ada banyak hal yang menjadi penyebab kanker. Dia pun mengajak agar masyarakat menghentikan kebiasaan merokok. "Mohon untuk berhenti merokok, karena itu untuk kebaikan bersama," jelas Karlina dalam acara Jalan Sehat YKI 2016 di Sudirman, Ahad (28/2).

Sebagai organisasi yang sangat peduli terhadap kanker, YKI, jelas Karlina, tentu memiliki berbagai program, seperti penyuluhan atau edukasi terkait kanker kepada masyarakat. Karlina juga menekankan pentingnya pemeriksaan kanker sejak dini. Karena sebetulnya, ia mengatakan,  kanker bukan penyakit yang tidak bisa disembuhkan.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement