Selasa 01 Mar 2016 16:10 WIB

Kulit Kacang Bisa Atasi Karang Gigi! Ini Caranya...

Rep: Adysha Citra R/ Red: Indira Rezkisari
Kulit kacang
Foto: pixabay
Kulit kacang

REPUBLIKA.CO.ID, Selain mengganggu penampilan, karang gigi yang menumpuk di permukaan gigi juga menunjukkan bahwa terjadi peradangan pada jaringan gusi. Radang gusi yang dikenal dengan istilah medis gingivitis ini dapat diatasi dengan perawatan gigi dan mulut yang baik.

Sayangnya, jika gigi tidak diawasi dengan baik, gingivitis dapat kembali menyerang. Jika dibiarkan, gingivitis dapat menyebabkan gusi menyusut yang berujung pada tanggalnya gigi.

Saat karang gigi timbul, mengunjungi dokter gigi merupakan cara terbaik untuk mengatasi permasalahan tersebut. Akan tetapi, tidak semua orang memiliki biaya untuk melakukan perawatan terhadap gigi yang berkarang di dokter gigi.

Oleh karena itu, salah satu cara untuk menghindari penyakit yang mengganggu ini ialah dengan menyikat gigi untuk menghindari terjadinya penumpukkan karang gigi. Sayangnya, cukup sulit menyikat gigi setiap habis makan untuk menyingkirkan sisa makanan yang dapat menjadi karang gigi.

Untuk mengatasi karang gigi tanpa merogoh kocek yang terlalu dalam, ternyata kulit kacang dapat berguna. Hanya dengan memanfaatkan kulit kacang dan air saja, dalam waktu yang cukup singkat plak atau karang gigi dapat teratasi secara alami.

Yang perlu dilakukan cukup sederhana, dengan hanya menggunakan 40 gram kulit kacang dan 1 cangkir air putih. Setelah mengumpulkan bahan tersebut, masukkan kulit kacang ke dalam wadah bersama air putih kemudian rebus campuran tersebut sekitar 20 menit. Setelahnya, dinginkan dan saring campuran kulit kacang dan air tersebut.

Setelah disaring, rendam sikat gigi ke dalam cairan yang telah disaringbeberapa saat. Setelah direndam, gunakan langsung sikat gigi tersebut dan mulai menyikat gigi selama lima menit dengan lembut. Untuk menghindari plak atau karang gigi, ulangi cara ini tiga kali sehari selama satu hingga dua minggu. Dalam jangka waktu tersebut, karang gigi akan memudar dan bahkan menghilang, dilansir dari Healthtipsportal.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement