Senin 07 Mar 2016 09:56 WIB

Bayi yang Ikut PIN Polio akan Diberi Tanda

Imunisasi polio pada anak (ilustrasi)
Foto: AP
Imunisasi polio pada anak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SIMALUNGUN -- Pemerintah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) melalui Dinas Kesehatan setempat menyiapkan tanda bagi bayi yang sudah divaksin polio. Hal ini untuk memudahkan pelayanan yang belum terlayani.

Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan, Sarubabel Saragih di Simalungun, Senin (7/3) mengatakan tanda itu berupa tinta biru seperti yang dipergunakan usai melakukan pemilihan umum. Menurut Sarubabel, pemberian tanda tersebut sebagai upaya Dinas Kesehatan untuk mensukseskan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2016 yang dilaksanakan serentak 8-13 Maret.

Di Kabupaten Simalungun, Dinas Kesehatan sudah melakukan pendataan bayi mencapai 97 persen, yang diharapkan mendapat vaksin Selasa (8/3).  Setelah itu, para petugas akan melakukan penyisiran langsung ke rumah-rumah penduduk dan jika ada bayi usia sasaran belum ada tandanya, maka akan diberi vaksin.

Sarubabel mengimbau, ibu rumah tangga yang memiliki bayi usia sasaran di 31 kecamatan untuk memanfaatkan program ini dengan membawa anaknya mendapatkan vaksin.

Sebagai informasi, sejak 1997, Indonesia sudah terbebas dari virus Polio. Tetapi muncul kembali di Provinsi Aceh pada  2006, sehingga pemerintah kembali menggalakkan PIN Polio.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement