REPUBLIKA.CO.ID, SIMALUNGUN -- Pemerintah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) melalui Dinas Kesehatan setempat menyiapkan tanda bagi bayi yang sudah divaksin polio. Hal ini untuk memudahkan pelayanan yang belum terlayani.
Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan, Sarubabel Saragih di Simalungun, Senin (7/3) mengatakan tanda itu berupa tinta biru seperti yang dipergunakan usai melakukan pemilihan umum. Menurut Sarubabel, pemberian tanda tersebut sebagai upaya Dinas Kesehatan untuk mensukseskan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2016 yang dilaksanakan serentak 8-13 Maret.
Di Kabupaten Simalungun, Dinas Kesehatan sudah melakukan pendataan bayi mencapai 97 persen, yang diharapkan mendapat vaksin Selasa (8/3). Setelah itu, para petugas akan melakukan penyisiran langsung ke rumah-rumah penduduk dan jika ada bayi usia sasaran belum ada tandanya, maka akan diberi vaksin.
Sarubabel mengimbau, ibu rumah tangga yang memiliki bayi usia sasaran di 31 kecamatan untuk memanfaatkan program ini dengan membawa anaknya mendapatkan vaksin.
Sebagai informasi, sejak 1997, Indonesia sudah terbebas dari virus Polio. Tetapi muncul kembali di Provinsi Aceh pada 2006, sehingga pemerintah kembali menggalakkan PIN Polio.