REPUBLIKA.CO.ID, Anda suka mengonsumsi madu? Madu mana yang Anda konsumsi? Madu ternak atau madu hutan? Tahukah cara membedakan antara madu ternak dan madu hutan? Jangan khawatir, berikut kami berikan perbedaan kedua madu tersebut.
Manager Divisi Madu dari Dian Niaga Jakarta, Theophilla Arispraptami, menjelaskan madu ada dua jenis, yaitu madu hutan dan madu ternak. Madu yang dihasilkan dari lebah yang ada di hutan biasanya disebut madu hutan. Sedangkan madu yang dihasilkan dari lebah yang diternakkan dikenal dengan madu ternak.
Perbedaan pertama ada pada jenis lebah. Untuk madu hutan, dihasilkan oleh jenis lebah apis dorsata. Apis dorsata merupakan lebah terbesar yang berukuran sekitar satu sentimer sampai 2,5 sentimeter. Lebah hutan ini merupakan lebah madu Asia yang paling produktif menghasilkan madu. Spesies ini berkembang hanya dikawasan sub-tropis dan tropis Asia, seperti Indonesia, Philipina, India, dan Nepal. Lebah ini tidak terdapat diluar Asia.
“Indonesia memiliki jenis lebah apis dorsata paling banyak. Seluruh provinsi punya, ada sekitar 80 persen,” jelasnya kepada Republika.co.id, pada acara Festival Lokal untuk Lokal, di Tangerang, Banten, Ahad (6/3).
Sedangkan lebah ternak, adalah lebah apis cerana dan apis melifera. Kedua lebah ini menurut dia, diimpor dari dari luar negeri.
Lebah madu hutan, lanjutnya, mengambil nektar dari berbagai macam jenis pohon di hutan (multiflora). Sedangkan lebah ternak dari satu jenis pohon utama (uni flora) tergantung dari musim buah atau bunga. “Kalau madu hutan rasanya sulit ditebak, kalau madu ternak mudah ditebak,” jelasnya perempuan yang akrab disapa Tami ini.
Madu hutan, menurut Tami, merupakan produk organik karena dipanen langsung dari hutan. Sedang madu ternak seringkali diternakan di pertanian yang kemungkinan menggunakan pupuk kimia. “Kalau madu hutan kontaminasi bahan kimianya nol. Kalau madu ternak menggunakan pestisida untuk perkebunannya, jadi kemungkinan terkena zat kimia itu ada,” ungkap Tami yang juga menjadi staf marketing dan produksi dari Jaringan Madu Hutan Indonesia (JMHI).
Selain itu lebah hutan hanya mengambil makanan langsung dari alam sedangkan lebah ternak mempunyai periode di mana harus diberi gula sebagai sumber pakannya. Bukan hanya itu, sarang lebah hutan berupa sisiran yang menggantung di pohon, batu, gua dan lainnya. Sedang lebah ternak berada dalam kotak.
Jadi baik mana madu hutan atau madu ternak? Menurutnya keduanya sama bagus, asalkan pengolahan dilakukan secara alami dan baik. Namun madu hutan teksturnya agak lebih cair dibanding madu ternak, ini karena kontur hutan lebih basah sehingga memengaruhi madu yang dihasilkan mengandung lebih banyak air.