Selasa 08 Mar 2016 08:04 WIB

Berbagai Mitos tentang Madu Palsu dan Asli

Rep: Desy Susilawati/ Red: Andi Nur Aminah
Madu
Foto: pixabay
Madu

REPUBLIKA.CO.ID, Ketika hendak membeli madu, sering ada keraguan dalam hati, madu ini asli atau palsu, ya? Untuk mengetahui madu asli atau palsu itu memang tidak mudah. Menurut Manager Divisi Madu dari Dian Niaga Jakarta, Theophilla Arispraptami, untuk memastikan madu itu palsu atau asli, perlu ada penelitian di laboratorium.

Namun, secara kasat mata, madu asli bisa dideteksi. Bagaimana caranya? Simak ulasan berikut untuk mengetahui seputar madu itu asli atau palsu. 

 

Kandungan gas

Ada yang bilang ciri khas madu asli atau palsu itu bisa dilihat dari kandungan gas di dalamnya. Menurut perempuan yang disapa Tami ini, madu mengeluarkan gas karena ada tekanan udara dalam botol tempat menyimpan madu yang kemudian terguncang. Gas keluar karena kadar air yang tinggi.

“Jadi, keluarnya gas bukan merupakan indikator palsu atau aslinya madu,” ungkap perempuan yang juga menjadi staf marketing dan produksi dari Jaringan Madu Hutan Indonesia (JMHI) ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement