REPUBLIKA.CO.ID, Sebagai orang Indonesia, kita terbiasa dengan berjongkok ketika berada di toilet. Tapi, akhir-akhir ini justru di toilet umum lebih sering disediakan toilet duduk, yang mungkin terlihat lebih modern. Padahal sebenarnya tidak lebih sehat.
Toilet jongkok sering kali dianggap tidak terlihat baik di mata beberapa orang. Tapi yang perlu Anda tahu, toilet duduk justru memberikan beberapa ketegangan bagi tubuh. Sebab, dengan menggunakan toilet duduk sejumlah masalah usus akan muncul.
Naturopath, ahli kesehatan holistik, serta dokter medis telah lama berbicara tentang bahaya kesehatan dari toilet modern. Duduk di toilet meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan gangguan seperti kembung, wasir dan sembelit. Hal ini juga karena ketika Anda memilih duduk daripada jongkok, Anda sering saring untuk memperbaiki sudut anorektal yang dibatasi.
Ketika Anda jongkok, gravitasi akan ikut di sana, sebab torso mendorong ke paha, secara alami ini menekan usus besar. Di samping itu, berjongkok akan menutup katup inlet, menjaga usus kecil tetap bersih dan membuka katup outlet untuk membiarkan sampah lewat dengan bebas.
Namun, ketika kita duduk, inlet dan outlet katup tidak bekerja dengan cara yang semestinya. Sehingga ini akan membuat proses pembuangan sampah dari tubuh lebih sulit.
Giulia Enders, seorang ahli mikrobiologi Jerman, dalam bukunya Charming Bowels dikutip dari Times of India, Jumat (11/3) menjelaskan, saluran pencernaan merupakan penasihat paling penting bagi otak dan itu mempengaruhi segala sesuatu dari mental untuk kesehatan pencernaan.
Jika di rumah Anda sudah terlanjur menggunakan toilet duduk, bisa diakali dengan menggunakan tempat duduk kecil yang di taruh di bawah untuk membuat kaki Anda sedikit terangkat ketika duduk. Meski bisa seperti itu, ahli kesehatan belum memastikan efek tersebut dapat sama dengan cara Anda benar-benar jongkok ketika berada di toilet.
(baca Kulit Kacang Bisa Atasi Karang Gigi! Ini Caranya...)