REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan, flu musiman menjadi penyakit yang paling banyak diderita masyarakat saat ini. Penyebab utama karena Indonesia saat ini berada dalam musim penghujan.
Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), Kemenkes, Prof H M Subuh menjelaskan, banyaknya penderita penyakit ini bukan hanya karena cuaca. “Namun ini berkaitan dengan daya tahan tubuh seseorang terhadap cuaca ini,” ujar Subuh kepada Republika.co.id, Jumat (11/3).
Subuh mengatakan, hal yang perlu dikhawatrikan saat mengalami flu adalah tumpangan penyakit lainnya. Dia mencontohkan, diare, demam berdarah, tifus, infeksi dan sebagainya. Penyakit-penyakit ‘tumpangan’ ini yang harus diperhatikan oleh masyarakat.
Namun di antara semua penyakit saat musim penghujan, Subuh menyatakan, Penyakit Virus Kencing Tikus atau leptospirosis yang perlu diwaspadai masyarakat. Penyakit ini menular dan akan lebih berkembang lagi saat musim penghujan. Namun masyarakat nampaknya belum terlalu mengenal penyakit itu. Padahal penyakit ini akan memiliki dampak dan bahaya besar jika telat dibawa ke rumah sakit.
Sebagai informasi, Leptospirosis tergolong penyakit hewan yang bisa menjangkiti manusia juga. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri leptospira berbentuk spiral yang menyerang hewan dan manusia. Bakteri ini dapat hidup di air tawar selama lebih kurang satu bulan.
Gejala penyakitnya, yakni suhu badan panas selama dua sampai 10 hari. Gejala lainnya menggigil, sakit kepala dan otot pada betis serta mata tampak merah atau kekuning-kuningan.