Kamis 17 Mar 2016 11:03 WIB

Capaian PIN Polio 2016 Sebanyak 89 Persen Balita

Rep: Desy Susilawati/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah warga mengantre untuk memberikan vaksin polio kepada anaknya saat Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2016 di Desa Gondang Manis, Kudus, Jawa Tengah (14/3).
Foto: Antara/Yusuf Nugroho
Sejumlah warga mengantre untuk memberikan vaksin polio kepada anaknya saat Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2016 di Desa Gondang Manis, Kudus, Jawa Tengah (14/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2016 yang berlangsung Sejak 8 Maret hingga 15 Maret 2016, sebanyak 89,01 persen dari total sasaran balita usia 0 sampai 59 bulan di Indonesia telah mendapatkan vaksin polio oral. Pemerintah menargetkan cakupan PIN Polio sebesar 95 persen. 

Salah satu wilayah yang laporan hasil pelaksaan PIN Polionya belum dilaporkan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) adalah Provinsi Bali. Saat ini Bali baru memulai PIN Polio setelah tertunda karena perayaan Hari Raya Nyepi beberapa waktu lalu.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes RI, Oscar Primadi menyatakan bersyukur atas capaian PIN Polio 2016 kali ini. “Alhamdulillah jutaan balita di Indonesia telah diimunisasi polio, mereka aset bangsa yang sehat dan cerdas”, ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id Kamis (17/3).

Hingga saat ini rekapitulasi data masih berlangsung. Oscar mengatakan hasil akhir akan dapat diketahui setelah Provinsi Bali selesai melaksanakan PIN.