REPUBLIKA.CO.ID, Kembang kol merupakan jenis sayuran yang tak hanya lezat tetapi juga bergizi. Selain itu, kembang kol yang telah dihancurkan hingga potongan kecil ternyata dapat menjadi pengganti nasi untuk dikonsumsi sehari-hari.
Nasi memang merupakan salah satu kudapan populer yang digunakan dalam berbagai menu masakan. Sayangnya, nasi, khususnya nasi putih, mengandung banya kalori dan karbohidrat tanpa disertai oleh kandungan gizi yang tinggi.
Sebagai contoh, satu cangkir nasi putih yang telah masak mengandung 250 kalori, 53 gram karbohidrat, 4 gram protein dan hampir tidak memiliki serat. Sebaliknya, dua cangkir 'nasi' yang terbuat dari kembang kol yang dihancurkan mengandung sekitar 60 kalori, 13 gram karbohidrat, 5 gram protein dan 6 gram serat.
Selain itu, rasa dan tekstur dari kembang kol juga tidak terlalu berbeda dengan nasi biasa. Oleh karena itu, kembang kol dapat menjadi alternatif pengganti nasi yang tepat untuk menunjang gaya hidup yang lebih sehat.
Membuat 'nasi' dari kembang kol pun terbilang sederhana. Kembang kol utuh dapat dipotong kasar untuk menghasilkan sekitar 5 cangkir 'nasi'. Jika ukuran ini terlalu banyak, sebagian kembang kol bisa disimpan terlebih dahulu dan hanya potong bagian kembang kol yang ingin diolah menjadi nasi.
Setelah kembang kol terpotong secara kasar dalam ukuran besar, haluskan kembang kol dalam blender hingga menjadi seukuran butir beras. Kembang kol yang dihaluskan ini kemudian bisa langsung dimasak di atas kuali anti lengket dan dimasak hingga lembut. Untuk memasak 'nasi' kembang kol ini, waktu yang dibutuhkan hanya berkisar antara 6-8 menit.
Seperti halnya nasi biasa, 'nasi' kembang kol ini tidak hanya dapat disajikan secara polos. 'Nasi' kembang kol ini dapat diolah menjadi nasi goreng hingga paella, dikutip dari About.
(baca: Cerita Sayuran Bisa Jadi Jurus Ampuh Anak Makan)