REPUBLIKA.CO.ID, Para pakar kesehatan dari Loughborough University menemukan, latihan fisik lebih baik dibandingkan diet. Latihan fisik dan olahraga disebut lebih efektif mengendalikan berat badan daripada pembatasan konsumsi kalori harian.
Penelitian yang akan diterbitkan dalam jurnal Medicine & Science in Sports and Exercise tersebut dilakukan oleh dr. David Stensel dan rekan-rekannya. Peneliti dari National Centre for Sport and Exercise Medicine East Midlands (NCSEM-EM) dan Loughborough University itu memantau kondisi hormonal, psikologis, dan respon perilaku perempuan dalam mengontrol kalori yang diasupnya.
Hasilnya, peserta yang aktif berolahraga menunjukkan tingkat hormon lapar ghrelin yang lebih rendah daripada mereka yang diet dengan membatasi asupan makanan. Para perempuan yang berdiet dengan membatasi makan justru mengarah pada aktivitas makan yang lebih banyak.
Dilansir dari healthclubmanagement.co.uk, temuan ini memberikan kontribusi berharga mengenai pengendalian berat badan. Selama ini, perdebatan panjang para pakar membahas mana yang lebih efektif, diet atau olahraga.
"Kami telah menunjukkan bahwa olahraga tidak membuat Anda lapar atau mendorong Anda untuk makan lebih banyak, setidaknya dalam beberapa jam setelahnya. Langkah kami berikutnya adalah untuk melihat apakah manfaat ini berlanjut melebihi hari pertama latihan," kata Stensel.