Senin 21 Mar 2016 08:11 WIB

Sarapan Harus Berupa Makanan Pengganjal Perut

Rep: c27/ Red: Andi Nur Aminah
Anak sarapan sehat (Ilustrasi)
Foto: Sheknows
Anak sarapan sehat (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini sering kali Anda disuguhkan dengan promosi minuman yang tepat untuk sarapan. Mereka mengklaim dengan meminum itu kebutuhan gizi telah terpenuhi.

Padahal, yang dinamakan sarapan merupakan proses mengolah makanan dan juga minuman. Tidak hanya meminum sesuatu meski sudah mengandung segala jenis kebutuhan pasokan tubuh untuk mengawali aktivitas, terlebih lagi jika hanya teh manis atau kopi semata.

Ketua Umum Pergizi Pangan Hardinsyah menjelaskan, penting sekali sarapan dengan mengonsumsi kaya serat. Sebab serat ini yang akan membuat perut akan bertahan kenyang lebih lama.

Namun, dia mengakui bisa saja memang sebuah minuman sudah mencukupi kandungan serat dan bahan lain untuk memenuhi kebutuhan sarapan. Sama halnya dengan makanan biasa, seperti roti, yang sudah diolah dan dicampurkan dengan bahan serat lain sehingga menjadi roti tinggi serat.

"Tapi kalau cairan saja kemungkinan akan cepat lapar lagi, perut ini perlu ada pengganjal dari makanan itu," ujar Hardinsyah di acara "Energen Sarapan Sehat Sebelum Jam 9" di Senayan, Jakarta, Ahad (20/3).

Sebab itu, Hardinsyah tetap menganjurkan untuk mengonsumsi makanan padat kaya serat untuk sarapan. Juga sebaiknya dilengkapi dengan minuman untuk membuat sarapan bertambah sempurna.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement