Kamis 24 Mar 2016 06:39 WIB

Diet Menjadi Rahasia Panjang Umur Orang Jepang

Rep: Lintar Satria/ Red: Andi Nur Aminah
Faktor banyak menyantap makanan laut yang kaya Omega-3 menjadi salah satu rahasia umur panjang orang Jepang.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Faktor banyak menyantap makanan laut yang kaya Omega-3 menjadi salah satu rahasia umur panjang orang Jepang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Data sensus dan demografi Bank Dunia merilis pada 2013 orang Jepang rata-rata hidup sampai usia 83 tahun. Jepang sendiri masuk ke dalam lima negara teratas dengan harapan hidup paling panjang. 

Menteri Kesehatan, Buruh dan Kejahteraan Jepang menyatakan diet salah satu faktor yang memiliki kontribusi terbesar tingginya ekspektasi hidup dan kesehatan orang Jepang. Dilansir Mic.com dari studi BMJ menyatakan orang Jepang yang melakukan diet tradisional selama 15 tahun memiliki angka kematian 15 persen lebih rendah dibandingkan yang tidak. Selain itu mereka juga lebih jauh pada penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular. 

Kemenenterian Kesehatan, Buruh dan Kesejahteraan membuat piramida makanan berdasarkan diet tradisional Jepang yang dinamakan Japanese Food Guide Spinning Top. Walau pun diet Jepang menekankan asupan tinggi ikan dan produk kedelai sebagai pengganti lemak, tetap harus diseimbangkan dengan asupan biji-bijian, sayuran, daging, susu dan buah-buahan. Selain itu juga makanan ringan dan safron dihilangkan sama sekali. 

Panduan diet ini semakin melebar ke atas. Fondasinya buah-buahan dan susu. Lalu ikan dan daging. Lalu sayuran dan yang terakhir adalah lauk pauk. Selain itu juga diseimbangkan dengan berolahraga dan minum teh.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement