REPUBLIKA.CO.ID, Menyikat gigi secara teratur rupanya menyimpan satu manfaat kesehatan tak terduga. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal JDR Clinical & Translational Research mengungkap, kebiasaan baik itu bisa menyehatkan otak.
Salah satu peneliti, dr Daiane Cerutti-Kopplin dari Federal University of Rio Grande do Sul di Brasil, mengungkap bukti kesehatan tersebut. Ia dan tim peneliti menemukan kaitan antara kesehatan mulut dengan fungsi otak.
"Kebanyakan pasien dengan gangguan kognitif ringan, demensia, dan penyakit Alzheimer mayoritas memiliki kebersihan mulut yang buruk, penyakit periodontal, dan kehilangan gigi," ujarnya.
Para peneliti mengumpulkan data dari 10 studi sebelumnya dan menemukan peningkatan risiko gangguan otak seiring hilangnya gigi. Individu dengan gigi suboptimal (kurang dari 20 gigi) memiliki 26 persen peningkatan risiko Alzheimer dan 22 persen peningkatan risiko demensia.
Cerutti-Kopplin juga mengaitkan kondisi itu dengan kegiatan mengunyah. Mengunyah dengan gigi yang sehat bisa melancarkan aliran darah ke otak dan meningkatkan kinerja kognitif.
Penelitian neuroimaging terbaru juga menunjukkan adanya aktivasi daerah otak yang terkait dengan proses memori dan belajar selama kegiatan mengunyah. Meski demikian, ia menambahkan butuh penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi dasar biologis untuk hubungan tersebut.