REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Flu, pilek, batuk, tenggorokan kering, bersin terasa tak mengenakkan, terutama ketika itu terjadi pada ibu hamil. Masa-masa mengandung mewajibkan ibu tidak boleh mengonsumsi sembarang obat kecuali atas resep dokter.
Selama mengandung, sistem kekebalan tubuh lebih rendah dari biasanya. Ada cara lain yang bisa membantu Anda mengatasi flu selama kehamilan, dilansir dari Mother and Baby UK, Selasa (5/4).
1. Jaga suhu tubuh
Cek selalu suhu tubuh dengan termometer dua kali sehari. Jika Anda demam, pastikan tidak terlalu tinggi. Suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius mengindikasikan Anda demam. Kepala Royal College of Midwives, Gill Adgie mengatakan dalam kondisi ini ibu hamil tetap bisa mengonsumsi parasetamol. "Ini aman untuk ibu hamil dan membantu menurunkan demamnya," katanya.
Ibu hamil perlu menghindari obata-obatan mengandung antihistamin, ibuprofen dan aspirin. Berhati-hatilah pada tablet atau obat demam berbentuk cairan. Obat-obat ini memang mengandung parasetamol, namun biasanya sudah bercampur dengan zat lain, seperti phenylephrine dan dekongestan. Zat ini berpotensi menyebabkan kontraksi dan membatasi suplai darah ke plasenta.