Kamis 07 Apr 2016 09:23 WIB

Anak Muda Jakarta Kebanyakan Konsumsi Karbohidrat

Mie Instan (Ilustrasi)
Foto: hatfindo.com
Mie Instan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jaringan Konsumen untuk Indonesia Sehat (KOINS) menyatakan sebagai besar anak muda Jakarta dan sekitarnya mengonsumsi karbohidrat tinggi sejak sarapan hingga makan malam. Bahkan, tak sedikit pula yang menggabungkan beberapa jenis karbohidrat dalam satu kali makan, misalnya nasi dengan mie.

"Itu berdasarkan survei yang dilakukan KOINS terhadap pola makan anak muda pada akhir 2015. Selain karbohidrat tinggi, anak muda juga kurang asupan serat," kata Koordinator KOINS Huzna Zahir melalui siaran pers di Jakarta, Kamis (7/4).

Huzna mengatakan jumlah penderita diabetes di Indonesia kian meningkat, dan semakin banyak yang berusia di bawah 40 tahun. Hal itu berpotensi membebani masyarakat dan memperbesar biaya kesehatan untuk menanganinya.

Padahal, diabetes dapat dicegah sejak dini, khususnya diabetes tipe dua, yaitu dengan menerapkan gaya hidup sehat termasuk di dalamnya pola makan sehat, kaya serat dan minim gula.

"Menurut data Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni) pada 2035, diperkirakan penderita diabetes di Indonesia akan meningkat menjadi 14,1 juta orang," tuturnya.

Selain meningkat jumlahnya, penderita diabetes juga diperkirakan mulai masuk pada usia produktif. Itu artinya, bukan hanya kesejahteraan keluarga saja yang terganggu, tetapi juga beban negara untuk mengobatinya semakin besar.

Menurut Huzna, diabetes tipe dua disebabkan gaya hidup yang tidak sehat, diantaranya buruknya pola makan yang dicirikan dengan asupan gizi yang rendah tetapi tinggi gula dan lemak, stress serta kurang berolah raga.

"Hal ini sebenarnya dapat dicegah, dengan cara membenahi pola makan sejak dini, dengan menganekaragamkan jenis karbohidrat dan memperbanyak makanan yang mengandung serat serta mengurangi asupan gula dalam diet sehari-hari," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement