Kamis 07 Apr 2016 12:44 WIB

Ini Bedanya Garam Laut dengan Garam Biasa

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Indira Rezkisari
Garam laut
Foto: livestrong
Garam laut

REPUBLIKA.CO.ID, Anda tahu sea salt? Sea salt adalah garam laut alami yang proses pembuatannya tanpa melalui proses kimia. Tidak seperti garam biasa, sea salt diproduksi melalui penguapan air laut sehingga memiliki lebih banyak kandungan mineral dan nutrisi yang didapatkan dari air laut.

“Banyaknya mineral dan nutrisi yang terkandung dalam sea salt membantu mengoptimalkan metabolisme tubuh manusia,” ujar ahli gizi dan diet, Emilia Achmadi, saat ditemui di Jakarta, Rabu (6/4).

Kualitas mineral yang terkandung dalam sea salt sangat tergantung dari kondisi air laut asalnya serta proses evaporasi yang terjadi. Kealamian ini membuat sea salt memiliki rasa, tekstur, dan warna yang berbeda-beda.

“Berbeda dengan garam meja, sea salt memiliki tekstur yang agak besar dan kasar, serta warna agak kecokelatan atau bahkan merah muda,” kata dia.

Mengkonsumsi sea salt paling mudah adalah dengan mencampurkannya ke dalam makanan atau minuman. Larutan sea salt dalam minuman mengubah kandungan mineralnya menjadi ion-ion yang lebih mudah diserap oleh tubuh.

Namun sayangnya, tambah Emilia, saat ini penjualan sea salt di Indonesia belum tersebar merata. Hanya supermarket-supermarket besar yang menjual jenis garam ini dengan harga yang cukup mahal.

Ketersediaan dan harga yang mahal membuat masyarakat masih enggan mengganti garam biasa dengan sea salt. Padahal selain baik untuk metabolisme tubuh, sea salt juga bisa menyeimbangkan pH tubuh dan memaksimalkan kerja ginjal dalam mendistribusikan cairan tubuh.

(baca: Daftar Makanan yang Bantu Cegah Penyakit Syaraf)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement