REPUBLIKA.CO.ID, LEEDS — Sebuah studi baru menemukan bahwa mengonsumsi vitamin D3 dalam dosis tertentu setiap hari dapat meningkatkan fungsi jantung secara signifikan. Temuan tersebut juga berlaku pada orang-orang yang mengidap gagal jantung kronis.
Penelitian yang berlangsung selama lima tahun itu dilakukan oleh tim dari Universitas Leeds School of Medicine yang melibatkan lebih dari 160 pasien gagal jantung sebagai partisipannya.
Para peneliti menggunakan berbagai metode perawatan yang sudah teruji terhadap pasien-pasien tersebut, seperti pemakaian beta blockers, ACE inhibitor, dan alat pacu jantung.
Kelompok pasien pertama mengonsumsi tablet vitamin D setiap hari selama satu tahun. Sementara, kelompok lainnya mengonsumsi plasebo. Hasilnya, kelompok pasien yang mengonsumsi vitamin D secara rutin mengalami peningkatan pada fungsi pemompaan jantung mereka dari 26 persen menjadi 34 persen.
Pemimpin peneliti yang juga menjabat dosen senior bidang kardiologi di Universias Leeds, Dr Klaus Witte menuturkan, hasil studi tersebut menjadi bukti pertama yang menunjukkan bahwa vitamin D3 dapat meningkatkan fungsi jantung pada pasien gagal jantung.
“Temuan ini dapat membuat perubahan yang signifikan dalam perawatan pasien gagal jantung,” ujar Witte, seperti dilansir laman Voice of America, Jumat (8/4).
Berangkat dari temuan itu, ia menyimpulkan bahwa dosis harian vitamin D dapat membantu para pasien gagal jantung mengurangi ketergantungan mereka terhadap implantable cardioverter defibrillator (ICD). ICD sendiri adalah perangkat mahal yang berfungsi untuk mendeteksi irama-irama jantung yang tidak teratur dan mengembalikannya ke irama normal.