REPUBLIKA.CO.ID, Orang yang secara teratur mengonsumsi susu penuh lemak cenderungmengurangi risiko diabetes ketimbang mereka yang mengonsumsi susu rendah lemak.
Hal tersebut mengacu pada hasil penelitian selama 15 tahun yang diterbitkan dalam jurnal Circulation. Peneliti menganalisis darah dari 3.333 orang dewasa berusia antara 30 dan 75 tahun. Peneliti menemukan orang yang rutin mengonsumsi susu penuh lemak memiliki 46 risiko lebih rendah terjangkit diabetes.
Tim peneliti di Tufts Friedman School of Nutrition Science & Policy melihat data dari Studi Nurses 'Health Profesional Kesehatan menemukan fakta pendukung.
"Tidak ada bukti bahwa manusia yang mengonsumsi susu rendah lemak lebih baik daripada orang yang mengonsumsi susu lemak tinggi," kata peneliti Dr Dariush Mozaffarian.
Dr Susan Spratt, spesialis diabetes dan asisten profesor kedokteran di Duke University School of Medicine, mengatakan bahwa ada lemak baik dan tidak baik yang diperlukan oleh tubuh
"Meski demikian, hasil penelitian ini tidak diharuskan merujuk pada mereka yang sedang berdiet," tutup dia.