REPUBLIKA.CO.ID, Paparan bahan kimia dari paket deterjen cair terhadap anak-anak menjadi masalah serius di Amerika Serikat. Jenis produk itu memberikan efek kesehatan berbahaya seperti masalah pernapasan, masalah jantung, hingga kematian.
Data mengenai insiden tersebut dikumpulkan dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan secara daring dalam jurnal Pediatrics. Disebutkan bahwa sejak Januari 2013 hingga Desember 2014, pusat kendali racun di AS menerima 62.254 panggilan terkait paparan deterjen cair terhadap anak-anak di bawah usia enam tahun.
Selama periode dua tahun, insiden yang disebabkan paket deterjen cair tercatat meningkat sebesar 17 persen. Pusat kendali racun di AS bahkan menerima lebih dari 30 panggilan sehari tentang anak-anak yang terdampak bahaya paket deterjen, setara dengan sekitar satu panggilan setiap 45 menit.
Setidaknya dalam sehari ada satu anak yang dirawat di rumah sakit karena berbagai insiden akibat eksposur tersebut. Selain itu, studi ini juga mencatat adanya dua kematian anak yang berhubungan dengan paparan paket deterjen cair.
"Banyak keluarga tidak menyadari betapa beracun dan berbahayanya paket deterjen cair yang sangat terkonsentrasi," kata tim penulis studi, Marcel Casavant, yang juga menjabat sebagai Kepala Toksikologi di Rumah Sakit Anak Ohio, AS.
Untuk mencegahnya, ASTM International telah mengembangkan dan menerbitkan spesifikasi standar keselamatan sukarela untuk paket cuci cair pada tahun 2015. Tim peneliti juga merekomendasikan keluarga untuk benar-benar menjauhkan produk dari anak-anak di bawah usia enam tahun atau memilih deterjen tradisional yang lebih tidak berisiko, dikutip Indian Express.