REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Virus Zika terus mewabah di bagian negara Amerika Selatan, tidak hanya itu ratusan korban sudah berjatuhan akibat virus ini. Dua perusahaan Brasil dikabarkan telah membuat billboard kecil yang digunakan sebagai perangkat untuk membunuh nyamuk pembawa virus zika itu.
Billboard ini dilengkapi dengan asam laktat dan karbon dioksida dari tabung yang disimpan di dalam billboard, yang secara perlahan akan dikeluarkan untuk memancing nyamuk datang.
Dilansir dari laman Digitalnews, Kamis (28/4) para desainer mengatakan alat ini akan menarik nyamuk sejauh 2,5 mil. Lampu neon berfungsi lebih mengarahkan nyamuk di dalam, dan membujuk mereka ke dalam tabung satu arah. Akhirnya, nyamuk akan mati karena dehidrasi.
Sejak pertama kali dilaporkan wabah di Brasil Mei 2015, Organisasi Kesehatan Dunia telah menyatakan bahwa virus Zika sebagai kasus kesehatan darurat global. Penyakit ini sulit didiagnosis karena empat dari lima orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala, tetapi masih bisa dianggap sebagai penular penyakit.
Ibu hamil yang terinfeksi dengan virus Zika dapat menularkannya kepada bayi mereka, yang membuat bayi lahir dengan cacat otak. Dengan adanya teknologi yang efektif diharapkan mampu untuk memberantas nyamuk Aedes Aegypti pembawa virus zika.