REPUBLIKA.CO.ID, Kutil adalah tumor jinak yang tidak menimbulkan gejala apapun, kecuali membuat kita jengkel karena dapat merusak penampilan. Kutil biasanya menggantung di kulit, lengkap dengan sel-sel saraf, sel-sel lemak, dan inti serat serta pembuluh.
Sekitar 46 persen orang di dunia pasti memiliki kutil. Munculnya kutil umumnya terjadi setelah usia pertengahan yang disebabkan oleh kolagen dan pembuluh darah yang terjebak di dalam bagian tebal kulit.
“Kutil biasanya ditemukan di leher, kelopak mata, lengan dan paha. Kutil diduga disebabkan oleh iritasi dari kulit yang bergesekan dengan kulit atau pakaian" kata Bruce Katz, MD, dermatolog di New York.
Orang yang gemuk biasanya memiliki kutil yang lebih banyak, karena daging yang berlebih cenderung saling bergesekan. Walaupun tidak berbahaya tapi kutil dapat menjadi iritasi dan meradang bahkan berdarah jika digaruk.
Meskipun ada banyak cara untuk menghilangkan kutil, Katz memperingatkan jika menghilangkan kutil dilakukan sendiri, akan memberikan risiko berupa infeksi dan yang nantinya akan melukai kulit. Sebaiknya Anda mendatangi dermatologis atau dokter kulit, untuk menghilangkan kutil. Karena ketika mendatangi demartologis, pengangkatan kutil akan dilakukan sesuai dengan kondisi dan jenis kulit kita.
Walaupun kutil sudah diangkat, besar kemungkinan kutil yang baru akan tumbuh di tempat lain. Jika kutil memang tidak menggangu Anda, alangkah baiknya dihiraukan saja. Daripada harus mengeluarkan uang banyak hanya untuk menghilangkan pengangkatan kutil, dilansir dari Women’s Health.
(baca: Double Cleansing, Pentingkah Demi Kulit Cantik?)