Jumat 13 May 2016 06:29 WIB

Sering Kesemutan? Waspadai 5 Ancaman Kesehatan Ini

Rep: MGROL 59/ Red: Indira Rezkisari
Tangan yang sedang kesemutan
Foto: ist
Tangan yang sedang kesemutan

REPUBLIKA.CO.ID, Kesemutan bisa dikatakan sudah menjadi penyakit biasa yang menyerang anggota tubuh seperti kaki dan tangan. Ketika kesemutan, kita akan terasa mati rasa atau terasa seperti terserangat listrik jika kita menggerakkan kaki atau tangan. Kesemutan bisa tejadi akibat adanya pembuluh darah atau saraf yang saling berhubungan mengalami tekanan.

"Ketika seseorang mengeluh mati rasa atau kesemutan di tangan dan kaki, kita lihat sejak kapan dan karena apa kesemutan terjadi, dari situ kita bisa tau penyebab kesemutan. Jika kita bisa mengetahui penyebabnya, kita bisa mengobati dan mengontrolnya dengan pengobatan”, kata Stanley Lyadurai, MD, asisten profesor kedokteran neuromuskuler di Universitas Negeri Ohio.

Banyak penyebab kaki dan tangan kesemutan, seperti terlalu lama duduk atau berdiri. Dilansir dari Prevention, berikut penyebab-penyebab kaki dan tangan kesemutan.

Saraf terjepit

Jika Anda kerap mengalami kesemutan, mungkin Anda memiliki saraf yang terjepit. Saraf terjepit bisa terjadi karena cedera atau postur tubuh yang salah saat duduk, berdiri atau tidur. Menurut dr. Lyadurai, terapi fisik atau penggunaan obat seperti gabapentin dapat membantu meringankan rasa kesemutan.

Malnutrisi

Jika mengalami kesemutan pada kaki, berarti Anda mengalami malnutrisi. Yang dimaksud dengan malnutrisi di sini yaitu kekurangan vitamin B, terutama B1, B6, dan B12. Konsumsi suplementasi vitamin kompleks (B1, B6, dan B12) dapat membantu menyembuhkan kesemutan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement