REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut penelitian, seseorang yang tinggal di dekat pembuangan sampah akhir (TPA) dengan jarak minimal 3 mil dapat merusak kesehatan.
Pada umumnya udara di sekitar lokasi tersebut mengandung racun dan dapat meningkatkan risiko paru-paru kronis.
Berdasarkan penelitian sebelumnya, orang yang tinggal di dekat TPA dapat terjangkit penyakit pernapasan akibat menghirup endotoksin, mikroorganisme, dan aerosol. Sedangkan menurut penelitian dari Italia udara yang dihasilkan oleh sampah dapat menyebabkan kanker.
Dilansir dari laman Sciencealert, Sabtu (28/5) sekitar 45.000 orang didiagnosis kanker paru-paru setiap tahunnya di Inggris dan 33.000 orang akan mati dari diagnosa tersebut.
Co-author Francesca Mataloni of the Department of Epidemiology, Roma, mengatakan, kanker paru-paru yang disebabkan udara yang dipengaruhi sampah adalah temuan yang relatif baru.
"Orang-orang yang tinggal dekat dengan tempat pembuangan sampah kemungkinan terkena polusi udara sangat besar," kata dia.